Selasa, 24 September 2013

Ulangan Harian TIK



 PERGAULAN REMAJA


Remaja pernah melakukan hubungan seks pranikah
  • 62,7  %  siswi pernah melakukan
  • 21,2   %  remaja pernah aborsi
  • 93,7   % remaja SMP SMA pernah melakukan ciuman  & oral seks
  • 97     %  remaja pernah menonton film porno

Sumber: KOMNAS Perlindungan Anak, PKBI, BKKBN, (Media Indonesia, 29 Jan 2009)



Pendapat saya mengenai berita tersebut :
            Pada tanggal 29 Januari 2009 , KOMNAS Perlindungan Anak , PKBI , BKKBN telah mendata kasus terjadinya pergaulan remaja secara bebas . Data tersebut menyakatan bahwa , 62,7% siswi pernah melakukan hubungan seks , 21,2% remaja pernah aborsi , 93,7% remaja SMP-SMA pernah melakukan ciuman & oral seks , dan 97% remaja pernah menonton film porno .
         
   Penyebabnya bisa karena kurangnya bimbingan dari orang tua , pergaulan yang terlalu bebas , dan juga lingkungan sekitarnya . Lingkungan sekolah pun biasanya mempengaruhi pergaulan bebas .
           
 Untuk mencegah bertambahnya pergaulan bebas , peran orang-orang terdekatnya sangat berpengaruh . Terutama orang tua . Sebaiknya orang tua membatasi pergaulan anaknya , agar tidak terjadi seks pranikah .
          
  Saya sangat tidak setuju dengan pergaulan bebas remaja jaman sekarang . Karena remaja saat ini sangat berpotensi untuk membanggakan Indonesia . Oleh karena itu , di harapkan remaja Indonesia jauh dari pergaulan bebas agar penerus di masa selanjutnya tidak terpengaruh .
         
   Dari data teresebut , sangat memprihatikan . Kita harus bisa menolak ajakan yang menjerumuskan kita pada pergaulan bebas agar kita dapat memperbaiki generasi penerus bangsa .



Senin, 23 September 2013

Pekerjaan Rumah TIK

Taklukkan Vietnam Lewat Adu Penalti, Indonesia Juara AFF U-19




Mohammad Resha Pratama - detikSport
Minggu, 22/09/2013 22:58 WIB

Sidoarjo - Timnas Indonesia berhasil menjadi juara Piala AFF U-19 setelah melewati 120 menit dan babak tos-tosan untuk bisa menundukkan Vietnam di partai final, Minggu (22/9/2013) malam WIB.

Pada laga yang dihelat di Gelora Delta Sidoarjo, Indonesia dan Vietnam sama sekali tak bisa mencetak gol di waktu normal meski punya banyak peluang. Di babak perpanjangan waktu 2x15 menit juga tak jua menghadirkan gol.

Alhasil laga harus dilanjutkan ke drama adu penalti dan dari sembilan penendang Indonesia yang turun, cuma Evan Dimas dan Zulfiandi yang gagal menuntaskan tugasnya. Sementara tiga penendang Vietnam gagal.

Bagi Indonesia ini adalah gelar pertama mereka di turnamen ini di penampilan pertama di partai puncak. Gelar terbanyak masih dimiliki Thailand dan Australia dengan masing-masing tiga gelar.

Meski bertindak sebagai tuan rumah dan didukung penuh publik Sidoarjo, namun permainan Indonesia boleh dibilang tak menawan yang kerap diwarnai salah umpan dan longgarnya sisi defense tim asuhan Indra Sjafri itu.

Sementara Vietnam lebih terorganisir permainannya dan beberapa kali para pemainnya mampu merepotkan lewat peluang-peluang yang didapat.


Pendapat saya mengenai berita tersebut :

Saya bangga melihat permainan Timnas Indonesia yang cukup bagus . Di sisi lain , Vietnam pun bermain dengan bagus . Tapi Timnas Indonesia tidak langsung putus asa . Mereka semua terus berusaha untuk mencoba memenangkan pertandingan tersebut .

Perjuangan mereka yang tidak sia-sia . Mereka berhasil memenangkan pertandingan Piala AFF U-19 . Kerja keras mereka terbayar dengan sangat puas . Mereka membuat rakyat Indonesia menjadi bangga pada sepak bola Indonesia .

Sebagai tuan rumah , Timnas Indonesia tidak meremehkannya . Latihan yang terus menerus , membuat mereka menjadi lebih percaya diri . Berkat pelatihan dari Indra Sjafri , Timnas Indonesia berhasil merebut kembali piala AFF U-19 . Kemenangan itu membuktikan bahwa banyak pemuda Indonesia yang memiliki bakat terbaik dari yang baik .

Bakat yang terus-menerus dilatih , akan menghasilkan sebuah hal yang indah . Contohnya adalah para pemain Timnas Indonesia . Asalkan ada kemauan dari diri sendiri , pasti akan menghasilkan bakat yang baik .